Baca Juga
Ada yang unik dan kelihatan lucu memang kalau sekedar menerjemahkan judul diatas apa adanya. Tapi memang benar Ternyata kentut ( buang angin ) ternyata bisa menyebabkan kebakaran. Bukan suatu lelucon tapi memang bisa dijelaskan dengan Ilmu pengetahuan. Jadi judul diatas memang benar-benar terjadi dan memang terjadi.
Di jerman, tepatnya di kota Hesse ada sebuah perternakan yang terbakar hebat karena ulah sapi perah. Menurut penelitian dari pihak forensik ( yang berwajib ), bahwa kebakaran di kandang sapi tersebut telah terjadi kebakaran diakibatkan oleh kentut sapi. Tentu bukan kentut dari satu ekor sapi, Bisa dikatakan kebakaran terjadi karena kentut 'berjama'ah ' dari beberapa sapi. Diperkirakan sekitar 90 sapi mengeluarkan angin ( kentut ) dengan waktu bersamaan dan telah menciptakan gas Methane yang mudah terbakar. Gas tersebut menyebabkan adanya titik api di dalam kandang tersebut tersambar dan membakar isi ruangan yang dihuni ratusan sapi. untunglah hanya ada 1 sapi yang terluka dalam insiden tersebut.
Di dalam ilmu kimia, methane adalah gas murni yang tidak berbau, hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4.Methane juga termasuk salah satu gas rumah kaca. Gas tersebut merupakan insulator yang efektif, mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan karbondioksida. Methane dilepaskan selama produksi dan transportasi batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Methane juga dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah, bahkan dapat keluarkan oleh hewan-hewan tertentu, terutama sapi, sebagai produk samping dari pencernaan.
dinyatakan oleh How Stuff Works, bahwa Hasil gas metana yang dihasilkan oleh sapi perah itu bervariasi. Beberapa ahli mengatakan sapi-sapi itu menghasilkan 100 hingga 200 liter gas methane per hari, sementara yang lain mengklaim sapi-sapi itu bisa menghasilkan 500 liter. Jumlah yang sebanding dengan polusi dari mobil dalam satu hari.
hehe...ada-ada saja ulah si sapi.... :)