Pengaruh entertainment sungguh luar biasa hebatnya di kehidupan sekarang ini. Dari mulai anak-anak sampai yang sudah aki-nini banyak yang terbujuk oleh balutan entertainment dari stasiun-stasiun televisi kita. tidak kaget juga sewaktu saya mendengar obrolan dari salah satu teman yang membicarakan seorang artis dan saya bertanya si 'anu' itu siapa lho ( tanya saya memang nggak tahu artis itu siapa ), apa jawaban teman saya ?, "ah katrok amat sih, masak gitu aja nggak tahu". itu jawaban mereka.
Baca Juga
Tidak salah memang dengan stasiun televisinya, di satu sisi stasiun televisi memang memberikan yang terbaik untuk hiburan dan ilmu yang belum kita tahu. tapi di suatu sisi memang acara entertainment seperti silet, gosip dan yang semakna dengan acara tersebut semakin menambah runyam menusuk cara berfikir masyarakat kita. bisa dikatakan yang tadinya kita seperti orang yang nggak pernah ngerumpi jadi perumpi ulung diantara teman kita. Topik rumpi -merumpi ( ngegosip ) jadi topik hangat di sela-sela kesibukan kita saat ini. mulai ngrumpi Artis sampai ujung-ujungnya ngrumpi apa yang tidak sepatutnya dibicarakan di depan publik ( rahasia).
Hantaman bertubi-tubi entertainment yang semakin meningkat ratingnya dan juga disertai kucuran dana iklan yang berlimpah semakin sulit dibendung. Cara bersosial kita yang dulunya santun menjadi berubah semakin tidak tahu menahu tentang kehidupan pribadi seseorang. aib yang seharusnya tertutupi menjadi bahan renyah untuk dibicarakan dan dibuat lelucon. Ya, seperti itulah realita kehidupan sekarang ini.
Intinya, kita semua harus pandai-pandai memilah dengan akal dan ilmu yang kita miliki. Agama juga menjadi filter utama menangkis serbuan entertainment yang semakin memojokkan kesantunan dan kearifan kita. Filter kita untuk diri sendiri, keluarga, teman dan masyarakat perlahan namun pasti harus kita mulai dari sekarang. Kalau tidak sekarang mau kapan lagi ???.
