

Baca Juga
Sebelumnya pipa saya buat 12 meter ( 2 pipa ) tapi nilai db kurang memuaskan masih diatas -60db walau CCQ sudah 100%. akhirnya 1 pipa lagi saya tambahkan menjadi 18 meter tingginya ( 3 pipa ) , itupun masih terhalang puluhan pohon tinggi - tinggi dan lebat bukan main, maklum 'ndeso' abis rumah KangFarhan ini...hehehe. Pengeluaran Tukang untuk masang antena jadi 2 kali lipat karena harus mindah tempat yang tadi disamping rumah sekarang pas di tengan rumah tembus genteng.
Yuk ceritanya lanjut sedikit lagi... dibawah ini hasil settingan dari software AirOS bawaan Bullet ubiquiti setelah saya lakukan tracking signal agar dapat tembakan yang maksimal ke hotspot tetangga desa.
Walau cuma dapat sinyal -54db saya sudah bersyukur banget karena setting ketinggian 3 pipa cuma maksimal sampai seperti itu hasil sinyalnya, yang terpenting sudah dapat Transmit CCQ 100%. Sayapun sudah maklum dan harus 'nerimo' dengan penghalang pohon yang nggak bisa cukup dilampaui kalau tidak memasang 5 pipa sekaligus. mungkin karena jaringan koneksi di server hotspot yang saya tembak menggunakan jaringan Fiber Optiknya Telkom bukan speedy jadinya lumayan cepat waktu download dan kekurangannya upload ke server 'terhambat' perjalanan datanya karena banyak rintangan di sana sini ( pepohonan ).
Mungkin itu saja sekelumit cerita singkat utak-utik antena hari-hari kemarin yang menyebabkan saya jarang nongol ke rumah sobat semua. Alexa saya juga menurun drastis selama 3 hari gak aktif dolan ke rumah sahabat. Tetapi semua terbayar dengan berdiri kokohnya Antena grid Kenbotong yang cantik menancap di tengah-tengah rumah saya...hehehe. Lancar lagi deh koneksinya.... hahayyyy. Wassalaamu'alaikum.