.com - Dua nomor model untuk produk Xiaomi kini sedang dalam masa uji di Balai sertifikasi ditjen SDPPI yang di ketahui salah satu nomor model diperuntukan pada nama Xiaomi Redmi 4a. Nomor model tersebut 2016117 akan dipakai pada Redmi 4a, dan satu nomor model 2016102 belum ada kepastian yang mampu di konfirmasi untuk nama komersialnya.
Kedua model tersebut kabarnya tertulis sebagai SP3 Balai Ujiyang berarti masa uji untuk model ini sudah melewati 3 tahap sebelumnya. Dengan di bantu salah satu pemasok smartphone ternama, dua nomor model ini telah resmi masuk pada balai uji kominfo pertanggal 15 November 2016.
Jika Redmi 4a lolos dalam uji SP3, berarti akan memasuki pada tahap pembayaran (SP2) selanjutnya tinggal penerbitan sertifikasi. SP3 Balai Uji ini di perkirakan akan memakan waktu selama 3 hari dimana pada proses ini dilakukan pengecekan dokumen ponsel untuk Xiaomi Redmi 4a apakah memenuhi syarat masuk pasar Indonesia.
telah banyak di beritakan, ponsel Xiaomi mengalami kendala untuk beberapa model dikarenakan ada aturan di balai SDPPI Kominfo yang belum mampu dipenuhi pabrikan asal Cina tersebut. Aturan tersebut menyatakan bahwa untuk Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) ponsel 4G harus memenuhi minimal 20 persen menggunakan dan melibatkan sumber daya dalam negeri. Dan pada Tahun berikutnya, syarat tersebut harus meningkat menjadi 30 persen. Jika Xiaomi Redmi 4a lolos semua uji di balai Kominfo, itu artinya perakitan smartphone ini kemungkinan akan dilakukan di Indonesia.
Smartphone yang belum lama dirilis bulan November ini kabarnya memiliki harga yang cukup murah. Menengok pada harga di Negara asalnya, bandrol Xiaomi Redmi 4a yang kalau di konversikan kedalam Rupiah hanya seharga Rp.969.000,- saja. Meskipun harganya tidak hingga satu jutaan, spesifikasi Xiaomi Redmi 4a ini tidak sembarangan.
Redmi 4a ini mengusung layar 5 inci dengan dibalut bodi logam tanpa teknologi fingerprint. Meski begitu, smartphone ini mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 425 dan tentu fitur MIUI 8 terbaru. Dapurpacunya akan berjalan dengan mengandalkan prosesor quad-core Cortex-A53 1.4 GHz dengan kapasitas RAM 2 GB dan memori internal 16 GB. Selebihnya, kita tunggu saja Xiaomi Redmi 4a ini lolos uji balai Kominfo supaya kedepannya para pengguna dapat memiliki salah satu smartphone dengan spesifikasi handal dan harganya yang cukup terjangkau.
