Baca Juga
.com - Santer di beritakan perusahan asal Finlandia tersebut akan kembali fokus pada smartphone Tahun depan. Hal ini dipicu alasannya yaitu Nokia kini tidak lagi berhubungan dengan Microsoft untuk smartphone berbasis Windows Mobile pada selesai Tahun lalu. Kabar lain menyebutkan dengan munculnya salah satu slide presentasi Nokia pada program Capital Market Day (CMD) yang memaparkan rencana Nokia 2 Tahun kedepan.
Pada program tersebut, Nokia menyatakan akan kembali memproduksi smartphone dengan melampirkan nama mereka sendiri. Tersiar bahwa pada proses ini, Nokia akan menggandeng perusahaan HMD Global asal Finlandia serta perusahaan Ho Hai Precision Industri Co asal Taiwan. Seperti yang kita tahu, perusahaan asal Taiwan ini lebih dikenal dengan nama Foxconn.
Kerjasama ini akan memperlihatkan paten kepada HMD yang akan mereka digunakan untuk mengembangankan, pemasaran serta penjualan semua merek Nokia. Disatu sisi, Foxconn dalam hal ini dipercaya untuk menangani produksi, penelitian dan pengembangan (R & D) untuk merek Nokia. Diprediksi kerjasama ini akan berlangsung dalam jangka waktu 10 Tahun.
Sempat beredar munculnya smartphone Nokia D1C pada Antutu dan Geekbench beberapa bulan lalu. Awal munculnya Nokia D1C tersebut banyak yang mengharapkan sudah membawa Android 7.0 sebagai basisnya. Kabar baiknya, Nokia juga akan membuatkan teknologi Virtual Reality (VR) yang mereka miliki. Mereka juga sebelumnya telah meluncurkan sebuah kamera Ozo yang diklaim bisa merekam sampai 360° yang bisa dinikmati lewat teknologi pada perangkat VR.
Terakhir, Nokia bakal mengumumkan produk smartphone atau tablet terbaru mereka dengan namanya sendiri pada program Mobile Word Congress 2017. Nokia menyebutkan, CEO-nya sendiri yang akan memberikan dan menjadi pembicara kunci dalam program yang akan digelar di Barcelona, Spanyol bulan Februari 2017. Kita tunggu saja produk smartphone atau tablet dengan nama Nokia tahun depan.
